Mengenal Manajemen dan Organisasi yang berkaitan dengan fungsi-fungsi Manajemen


Pengertian Manajamen dan Manfaat mempelajari Manajemen

Secara umum pengertian manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya. Manajemen memiliki kegiatan memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan, dan mengembangkan.
Manajemen dapat dikatakan sebagai seni. Manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui kerja sama dengan orang lain. Seni manajemen terdiri dari kemampuan untuk melihat totalitas di bagian-bagian yang terpisah dari suatu kesatuan gambaran tentang visi. Seni manajemen mencakup kemampuan komunikasi visi tersebut. Aspek-aspek perencanaan kepemimpinan, komunikasi dan pengambilan keputusan mengenai unsur manusia tentang cara menggunakan pendekatan manajemen seni.

Manfaat Manajemen Adapun manfaat kita mempelajari dan memahami manajemen dapat diketahui dari uraian di bawah ini: 
·         Membantu kita membuat strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang lebih sistematis, logis, rasional pada pilihan strategis.
·         Merupakan sebuah proses bukan keputusan atau dokumen. Tujuan utama dari proses adalah mencapai pengertian dan komitmen dari apa yang kita rencanakan.
·         Mendorong pemikiran ke masa depan, sebab dengan mempelajari manajemen kita telah belajar menganalisa rencana.
·         Menjadikan kita kooperatif, terintegrasi, dan antusias untuk menghadapi masalah dan peluang.
·         Mendorong terciptanya sikap positif akan perubahan dalam diri kita

·         Memungkinkan kita untuk identifikasi, penentuan prioritas, dan eksploitasi peluang yang terbaik atas permasalahan dan pilihan keputusan.



Keuntungan dan Kerugian bagi Organisasi yang Menjalankan Fungsi Manajemen

Dalam pelaksanaan Fungsi Manajemen terdapat suatu Organisasi di dalamnya berikut adalah 5 keuntungan dan kerugian bagi Organisasi yang menjalankan Fungsi Manajemen yang baik dan benar.

Keuntungan
Kerugian
Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahan masing-masing .
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat.
Struktur organisasinya sangat rumit.
Adanya pembagian tugas yang jelas anatara kelompok lini yang meakukan tugas pokok organisasi dan kelompok staf.
Tugas pokok para tenaga pengajar sering di nomor duakan.
Pengendalian mudah dilaksanakan dan cepat.
Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui batas kewenangannya.
Rasa solidaritas antar pengawai yang tinggi.
Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri.



Pengertian Organisasi dan Alasan masuk dalam suatu Organisasi

Organisasi secara umum adalah adalah tempat atau wadah orang-orang berkumpul, kerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya untuk mencapai tujuan bersama dengan pembagian tugas dan tanggung jawab diserahkan kepada personil. Menurut Bapak Chester J. Bernard pengertian organisasi adalah kerjasama dua orang atau lebih suatu sistem dari aktivitas-aktivitas atau kekuatan-kekuatan perorangan yang dikoordinasikan secara sadar. Setiap organisasi harus mempunyai 3 unsur, yaitu sekumpulan orang, kerjasama dan tujuan yang akan dicapai. Dalam organisasi juga mencakup 3 elemen pokok, yaitu interaksi manusia, kegiatan yang mengarah pada tujuan, dan struktur organisasi itu sendiri.
Dan mengapa setiap orang ingin masuk dalam suatu organisasi, karena Kita selalu berkaitan dengan organisasi. Kepribadian muncul dan berkembang seiring berjalannya waktu. Kepribadian tidak bisa dibentuk di pendidikan formal, karena pendidikan formal hanya mengasah hardskill kita saja bukan softskill, untuk mengembangkan softskill tersebut kita butuh perkumpulan atau suatu wadah yang mampu membantu kita untuk mengembangkan dan mengasah kemampuan yang dimiliki yang disebut dengan organisasi. Di organisasi ini kita dapat menunjukkan bakat kita, mencari jati diri, sekaligus menambah teman. Di organisasi ini juga kita dapat menmberi manfaat kepada orang lain. Membangun organisasi sama seperti membangun jati diri sendiri. Betapa ruginya orang-orang yang hanya berdiam diri tanpa mengikuti 1 organisasi sekalipun. Contohnya kelompok semut, lebah, rayap, dan dalam perusahaan misalnya toko kelontong. Ada beberapa keuntungan mengenal organisasi, antara lain :
1.    Terciptanya hubungan baik antar anggota.
2.    Setiap anggota telah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan.
3.    Spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
4.    Fungsi Utama dalam Manajemen


4 Fungsi Utama dalam Manajemen
    
Fungsi Manajemen terdiri atas 4 fungsi yang utama manajemen, yaitu :

1. Planning ( fungsi perencanaan )
Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditentukan. Planning dilaksanakan  dalam penentuan tujuan organisasi scara keseluruhan dan merupakan langkah yang terbaik untuk mencapai tujuannya itu. pihak manajer mengevaluasi berbagaii rencana alternatif sebelum pengambilan tindakan kemudian menelaah rencana yang terpilih apakah sesuai dan bisa dipergunakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan adalah proses awal yang paling penting dari seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain tak akan bisa bejalan tanpa planning.

2. Organizing ( fungsi pengorganisasian )

Organizing adalah suatu aktivitas pengaturan dalam sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan. Dalam bahasa yang lebih sederhana organizing merupakan seluruh proses dalam mengelompokkan semua orang, alat, tugas tanggung-jawab dan wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan dalam mencapai tujuan. Organizing dapat membuat manajer mudah dalam melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang diperlukan untuk menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi. pengorganisasian bisa dijalankan dengan menetukan tugas apa yg harus dikerjakan, siapa personil yang menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut.

3. Directing ( fungsi pengarahan )

Directing alias fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang dinamis, sehat dan yang lainnya. Ada beberapa aktivitas yang dilakukan pada fungsi pengarahan:
·         Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, penbimbingan, dan memberikan motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja dengan efektif serta efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
·         Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
·         Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan

4. Controlling ( Fungsi Pengendalian / Pengawasan )

Controling merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan pada standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan apabila dibutuhkan. aktivitas dalam fungsi pengendalian ini misalnya:
·         Mengevaluasi keberhasilan dalam proses mencapai tujuan dan target mengikuti indikator yang sudah ditetapkan
·         Menempuh langka klarifikasi serta koreksi atas terjadinya penyimpangan yang ditemukan
·         Memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
·         Suatu bentuk pengawasan yang bagus seharusnya susai dengan kebutuhan dan sifat dari perusahaan. jadi faktor faktor serta tata perusahaan dimana sebuah pengawasan dilakukan perlu diperhatikan. suatu pengawasan yang baikk harus dilakukan dengan ekonomis jika dilihat dari biaya, bisa menjamin ada aktivitas perbaikan. maka dari itu perlu disiapkan suatu langkah sebelum pengawasan dilaksanakan seperti tata pola dan rencana perusahaan.


3 Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Manajer




3 Keterampilan Manajemen yang wajib dimiliki oleh Manajer (Keterampilan Manajer)


3 Keterampilan Manajemen yang wajib dimiliki oleh Manajer (Keterampilan Manajer)

1. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)

Keterampilan Konseptual adalah kemampuan manajer untuk melihat keseluruhan organisasi sebagai suatu entitas yang lengkap. Keterampilan Konseptual ini meliputi pemahaman tentang kerjasama setiap unit kerja dalam organisasi beserta pemahaman tentang ketergantungan satu unit kerja dengan unit kerja lainnya, perubahan pada suatu unit kerja juga akan mempengaruhi unit kerja atau bagian lainnya. Keterampilan ini meliputi pemahaman tentang hubungan antar institusi, industri dan masyarakat serta pemahaman tentang pengaruh faktor-faktor politik, sosial dan kondisi ekonomi suatu negara terhadap bisnis perusahaannya. Dengan pemahaman-pemahaman tersebut, seorang manajer tingkat tinggi atau Top Management dapat memahami kondisi bisnis secara keseluruhan dan mengambil tindakan yang tepat untuk kesuksesan organisasinya.Keterampilan Konseptual ini sangat penting bagi Manajement Tingkat Tinggi (Top Management) namun kurang penting bagi manajemen tingkat menengah dan tidak diharuskan untuk manajemen tingkat pertama. Keterampilan Konseptual ini juga sering disebut dengan Keterampilan Analisis (Analytical Skill) ataupun Keterampilan Perseptual (Perceptual Skill).

2. Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)

Keterampilan berhubungan dengan Orang lain atau Humanity Skill ini adalah kemampuan manajer untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota organisasinya serta membangun pemahaman dan usaha kooperatif dalam tim yang dipimpinnya. Keterampilan ini akan memungkinkan para manajer untuk menjadi pemimpin dan memotivasi karyawannya untuk mendapatkan prestasi kerja yang lebih baik. Selain itu, para Manajer juga harus dapat memanfaatkan potensi karyawannya secara efektif di perusahaan.

Komunikasi juga merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam Keterampilan ini. Komunikasi yang baik dan efektif akan memberikan dampak positif terhadap karir manajer yang bersangkutan dan juga dalam pencapain tujuan organisasi. Keterampilan berhubungan dengan orang lain atau Humanity Skill ini penting bagi semua tingkatan manajemen di suatu organisasi atau perusahaan. Keterampilan ini juga disebut sebagai Keterampilan Interpersonal (Antarpribadi) atau Human Skill (keterampilan kemanusiaan).


3. Keterampilan Teknis (Technical Skills)

Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan teknik tertentu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya seperti kemampuan dan pengetahuan untuk merancang produk, memperbaiki mesin, mengoperasikan mesin, merakit komputer, membuat program komputer, menyiapkan pembukuan dan laporan keuangan, menjual produk, menciptakan lagu, memasak makanan dan lain sebagainya. Keterampilan Teknik ini merupakan keterampilan yang penting bagi manajer di tingkat pertama namun kurang penting atau tidak wajib untuk dimiliki oleh manajemen tingkat atas.










Referensi :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Algoritma Dan Flowchart Menukar Isi Dua Gelas

Pertimbangan Dalam Memilih Bentuk Usaha